Jumat, 20 Juli 2018

TATA TERTIB SISWA MADRASAH AL HIDAYAT KRASAK TEMUROSO GUNTUR DEMAK




A. KEDISIPLINAN
·        Harus masuk kelas jam 08.00 WIS / 07.00 WIB.
·        Membaca SA’ALTU bersama-sama.
·        Membaca Nadhom menurut tingkatan Kelas masing-masing  ( min 100 Bait ).
·        Ketika Bel sudah dibunyikan ( Tanda masuk kelas ) Siswa tidak diperkenankan SARAPAN di dapur Ponpes / di Kantin.
·        Pada jam pelajaran kedua diharuskan masuk jam 10.30 WIS.
·        Dilarang nongkrong (Pada saat berangkat, istirahat / pulang ).
B.KERAPIAN
·        Memakai seragam batik dan sarung hitam pada hari sabtu, ahad dan senin
·        Memakai seragam putih pada hari selasa, rabu dan kamis.
·        Berpeci hitam polos.
·        Pada seragam putih diharuskan di pasang BED ( logo madrasah, lokasi dan nama ).
·        Siswa yang laju di haruskan membawa tas.
·        Dilarang mencoret-coret fasilitas madrasah.
·        Dilarang membawa handpone, kalung, gelang DLL (yang di haramkan oleh syariat)
·        Bagi siswa yang membawa kendaraan di haruskan parkir di area pondok ( depan madrasah lama ).
C.KESOPANAN
·        Menjaga AKHLAQUL KARIMAH di manapun berada. Meliputi : Berbicara dan berperilaku yang sopan kepada siapapun ( Terutama terhadap DEWAN ASATIDZ ).
·        Ketika telah memasuki kawasan madrasah, siswa tidak di perkenankan membawa rokok lebih-lebih merokok sambil berjalan.


     Bagi semua siswa di haruska menaati tata tertib di atas dan juga tata tertib madrasah dan bagi yang tidak menaatinya, maka akan di beri sanksi sesuai kebijakan ORSMAS.
                                                                                       
                                                                              
                                                                                                                                                                                                                                                

                                                                                       TTD
                                                                                        

PEMBINA ORSMAS







Ketentuan ini tidak berlaku tetap, bisa berubah kapanpun sesuai dengan kebijakan ORSMAS.

Petuah Pak Nur Khamid Zidni untuk Kls III MA





السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله علْم الانسان مالم يعلم والصلاة والسلام على رسول
الله سيدالعرب والعجم سيدنا ومولنا محمد ولدعدنان وعلى اله
 وصحبه ومن تبعهم الى يوم القيامة باحسان اما بعد  

Segala puji bagi Allah SWT yang mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya, limpahan rahmat ta’dhim dan salam sejahtera semoga tercurahkan kepada Rasulillah pemimpin Arab dan ‘Ajam Muhamad SAW dari keturunan Adnan, keluarga, para sahabat dan pengikutnya sampai hari kiamat.

Teman-teman Kls III MA yang saya banggakan....
Berbagai fan ilmu telah kalian pelajari,apa dan seberapa yang kalian dapatkan dari jenjang Madoktren Al Hidayat tercinta telah menjadikan kalian senior atas adik-adik kalian, namun hal ini bukanlah akhir,tapi ini adalah portal bagi kalian untuk menuju demensi yang sesungguhnya.
Pondok Pesantren (yang di dalamnya termasuk Madoktren Al Hidayat) adalah merupakan tempat belajar secara lebih mendalam dan lebih lanjut tentang ilmu agama Islam secara sistematis, langsung dari sumbernya yang berbahasa Arab, serta berdasarkan kitab-kitab klasik karangan ulama’-ulama’ besar yang dikenal dengan istilah kitab kuning yang merupakan khazanah keilmuan yang dilestarikan dalam dunia pesantren (terutama pondok pesantren salafiy), karena kitab klasik ini merupakan karya agung para ulama shalíh Sejak periode tabi’in,
Ulama adalah pewaris para Nabi, membaca karya ulama berarti menyerap keilmuan para pewaris Nabi, melestarikan kitab kuning berarti menjaga mata rantai keilmuan Islam. Sebaliknya, memutuskan mata rantai ini sama artinya membuang sebagian intelektual umat.


Teman-teman Kls III MA yang saya banggakan....
Setelah mengalami beberapa tahap dan proses dalam pembelajaran, akhirnya berkat taufiq, hidayah dan inayah dari Allah SWT, kalian mampu menyelesaikan belajar di Madoktren hingga Kls III Aliyah yang merupakan tahap akhir jenjang madrasah,namun kalian jangan merasa puas dengan apa yang telah kalian dapatkan,anggap sebagai modal awal untuk mengejar ketertinggalan,yakinlah...apa yang orang lain bisa,kalian juga bisa,yang penting dimana ada kemauan pasti ada kemampuan
اينماتكن الارادة فتكن الاستطاعة
Teman-teman Kls III MA yang saya banggakan....
Yang terakhir dari uneg-uneg ini,kami berpesan sebagai permohonan ”jangan lupakan kami,mohonkan ampun kami dan do’akan kami ”
Demikian kurang lebihnya mohon ma’af,semoga berguna dan bermanfa’at

والله المستعان وعليه التكلان و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


                                                                   Nur Khamid Zidni

Senin, 26 Februari 2018

PENAMPAKAN Buaya Besar di dalam Pesantren Mbah Misbah Al-Mubarok Krasak Demak

PENAMPAKAN Buaya Besar di dalam Pesantren Mbah Misbah Krasak Demak
tribunjateng/galih permadi/humas
Buaya besar di dalam pesantren Mbah Misbah Krasak Demak dievakuasi petugas BKSDA Jateng 
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim evakuasi satwa Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Jateng mengamankan seekor buaya betina muara (Crocodilus porosus) milik Pondok Pesantren Mbah Misbah, Desa Temu Roso, Krasak, Demak, Kamis (9/2). Buaya berumur 20 tahun itu memiliki panjang 3,1 meter.
Kepala Balai KSDA Jateng, Suharman mengatakan buaya tersebut harus diamankan lantaran buaya termasuk satwa liar yang dilindungi undang-undang. "Fisik buaya cukup besar sehingga dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap masyarakat setempat," ujarnya.





PENAMPAKAN Buaya Besar di dalam Pesantren Mbah Misbah Krasak Demak. Kamis (9/2) Buaya sepanjang 3,1 meter itu dievakuasi BKSDA
PENAMPAKAN Buaya Besar di dalam Pesantren Mbah Misbah Krasak Demak. Kamis (9/2) Buaya sepanjang 3,1 meter itu dievakuasi BKSDA (tribunjateng/galih permadi/humas)

Suharman menceritakan petugas cukup kerepotan mengamankan buaya tersebut lantaran sangat aktif dan memiliki tenaga yang sangat kuat. "Namun karena kesigapan petugas yang sudah terlatih, akhirnya berhasil menjinakkan buaya tersebut," ujarnya.
Untuk selanjutnya buaya tersebut akan dibawa ke Banyumas untuk dititipkan kepada penangkar buaya sambil menunggu kesempatan untuk dilepas ke alam liar kembali.
"Buaya ini termasuk dalam kategori beresiko rendah (lower risk). Dalam IUCN ((International Union for the Conservation of Nature) red lis, buaya tersebut mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan bilamana kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya," kata Suharman.





PENAMPAKAN Buaya Besar di dalam Pesantren Mbah Misbah Krasak Demak. Kamis (9/2) Buaya sepanjang 3,1 meter itu dievakuasi BKSDA
PENAMPAKAN Buaya Besar di dalam Pesantren Mbah Misbah Krasak Demak. Kamis (9/2) Buaya sepanjang 3,1 meter itu dievakuasi BKSDA (tribunjateng/galih permadi/humas)

Suharman menjelaskan panjang tubuh buaya berkisar 2,5 sampai 3,3 meter. "Namun bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Bobotnya bisa mencapai 200 kg. Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Satwa ini juga dikenal mempunyai penyebaran yang sangat luas meliputi Teluk Benggala sampai ke Kepulauan Fiji," ujarnya. (*)

TNI / POLRI SERTA BANSER DEMAK KARYA BHAKTI DI PONPES AL HIDAYAT KRASAK

Kapolres Demak Kunjungi Pondok Pesantren Bawa Kedamaian



Konfercab Demak, Nurul Muttaqin Terpilih Melalui Musyawarah Mufakat

 

Suasana Konfercab Demak, di Pondok Pesantren Al Hidayah, Dusun Krasak, Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Kamis (28/9/2017) malam.

Demak, ansorjateng.net, Konferensi Cabang (Konfercab) PC GP Ansor Kabupaten Demak, yang digelar pada Kamis (28/9/2017) malam, di Pondok Pesantren Al Hidayah, Dusun Krasak, Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, menghasilkan program kerja, serta ketua terpilih melalui musyawarah mufakat.
Konfercab yang dihadiri para pimpinan pengurus tingkat ranting dan pimpinan anak cabang se Kabupaten Demak sejumlah 237 perserta, berlangsung cukup lancar. Baik mulai proses rapat tata tertib (tatib), rapat komisi-komisi, pleno pertanggungjawaban pengurus lama, hingga pemilihan ketua.
Pada sidang pemilihan ketua yang dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Ulil Archam dan pengurus Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jateng Hadi Masykur, terdapat calon tunggal yang dinyatakan memenuhi persyaratan, yakni Nurul Muttaqin yang adalah Ketua PAC Sayung.
Dalam forum tersebut, kemudian melalui mekanisme musyawarah seluruh peserta konferensi maka disepakati Nurul Muttaqin yang juga Ketua DPRD Kabupaten Demak, terpilih sebagai ketua dalam masa khidmah 2017-2021. Selanjutnya, untuk mengisi susunan pengurus GP Ansor Kabupaten Demak masa khidmah 2017-2021, pimpinan sidang memberi waktu selama satu bulan pada tim formatur yang terdiri dari PW Ansor Jateng, Ketua terpilih, Ketua Demisioner dan 4 orang utusan unsur PAC.
Usai terpilih, dalam pernyataannya, Nurul Muttaqin menyatakan akan membawa Ansor Demak jauh lebih baik dari sebelumnya. Ia juga berharap, semua kader Ansor di semua tingkatan ikut mendukung program-program kerja yang telah disepakati bersama.
Sebelumnya, pada pembukaan Konfercab, hadir Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Demak, Syuriyah NU Kabupaten Demak, Bupati Demak, Kapolres Demak, Dandim Demak, Kajari Demak, serta para mantan Ketua PC GP Ansor Demak.
“Kita berharap Ansor sebagai pemuda NU dapat terus mengamalkan amar ma’ruf nahi munkar, serta menjaga keutuhan NKRI. Ansor juga harus terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri,” kata Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Demak, KH Muh Aminuddin.
Sementara Bupati Demak, HM Natsir yang hadir untuk membuka kegiatan ini mengungkapkan, ia mengajak pada semua pihak di wilayah Demak untuk kerjasama membangun daerah bersama Ansor dan NU. Ia juga menyatakan, siap mendukung apapun kebutuhan NU di Demak.
“Dengan semangat kita bersama saya yakin NU Kabupaten Demak akan melejit, mari kita dukung dan hidupkan NU,” tegasnya.(AnsorJateng/M N Huda)